Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Pentingnya Menumbuhkan Minat Anak Di Lingkungan Keluarga dan Masyarakat Untuk Membentuk Budaya Literasi

Di era revolusi industri 4.0 kemajuan teknologi informasi dan pelayanan publik menjadi sangat pesat dan mudah untuk diakses melalui fitur-fitur digital yang ada. Di sisi lain hal tersebut ikut mengubah gaya hidup masyarakat kita hari ini. Sebagian masyarakat kita menjadi terfokus pada gadget. Dan dalam perkembangannya hari ini orang lebih suka mengakses sosial media dibanding membaca.  Data yang saya peroleh dari situs  Kominfo mengungkapkan  Fakta :  pertama , UNESCO menyebutkan Indonesia berada di urutan kedua dari bawah soal literasi dunia. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca!. Bahkan r iset b erbeda bertajuk World's Most Literate Nations Rangked   yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca, persis berada di bawah Thail...

Menanti Fajar Keadilan

Oleh : Dwi P. Sugiarti 73 tahun merdeka Negeriku lepas dari sekat penjajahan Tapi hari ini aku bertanya Tentang arti keadilan Kekuasaan bak singa yang kelaparan Melahap siapapun yang dating Merdeka harusnya berkeadilan Bukan malah hilang dimakan oleh petang Hari ini aku melihat Tentang potret diskriminasi Keadilan telah tersekat Padahal kami hidup di alam demokrasi Belum lagi... Potret buram aparat tak bisa ditutupi Penegak hukum tapi terjerat korupsi Jika sudah begini.. Siapakah penegak hukum kami? Wahai Pak Presiden yang kami hormati Akankah ini terus jadi santapan kami? Kazaliman tak henti di depan mata kami Seolah kami tak lagi berarti Wahai Presiden sang pemimpin tertinggi Kuharap, ini bukan akhir cerita kami Sebab kami masih menanti Fajar keadilan di depan mata kami Keterangan : puisi ini berangkat dari fakta tentang potret buram dunia peradilan negeri ini. Tercatat sepanjang tahun 2018 ada 2809 pengaduan ke Bawas MA terhadap aparatur peradilan. Perila...

Harapan

Saat kita berharap bisa menjadi seperti orang lain yang kita anggap lebih daripada kita, maka saat itu pula ada orang lain yang berharap menjadi seperti kita. Saatnya menikmati hidup yang kita jalani sekarang. Bukan tidak boleh mengeluh pada keadaan. Tapi akan lebih baik ketika kita menikmati hidup yang sementara ini sembari terus memperbaiki diri untuk bisa menaikkan level. Bermimpi boleh. Tapi rencanakan dan wujudkan lewat aksi nyata bukan hanya sekedar berteori. Sebab hidup ini terus berjalan. Roda kehidupan terus berputar. Dan harus kita sadari, bahwa usia kita terus bertambah yang menandakan bahwa jatah hidup kita semakin berkurang. Majalengka