Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Belajar Dari Kisah Suhail Bin Amr Dan Dakwah Islam Di Mekah

Hari ini kita melihat islam begitu sangat dipojokkan.  Beberapa ajaran islam dianggap sebagai bagian ajaran teroris.  Istilah radikal begitu kental ditelinga kita hari ini yang kemudian disematkan dalam jiwa kaum muslimin.  Islam difitnah sebagai ajaran yang terlarang ketika berbicara penerapan islam kaffah dan khilafah. Sungguh miris melihat kondisi hari ini padahal para pengemban dakwah islam hanya menginginkan kembalinya kehidupan islam yang diberkahi oleh Allah SWT.  Entah sampai kapan fitnah ini akan bergulir.  Namun kaum muslimin harus tetap merasa yakin bahwa ini bagian dari ujian Allah SWT dan merupakan tanda bahwa kemenangan akan tiba.  Yakinlah bahwa orang-orang yang menfitnah akan berhenti memusuhi islam dan kita tentu berharap fajar kemenangan akan segera tiba. Sejenak marilah kita belajar tentang kondisi dakwah di Mekah.  Berbagai ancaman,  cacian hingga fitnah terus dilontarkan ditengah-tengah kafir quraisy kepada umat islam. ...

Kemudahan Setelah Kesulitan

Pagi itu aku berencana untuk menemani suami mengajar di kota Tasikmalaya.  Pikirku, lumayan bisa sambil jalan-jalan daripada bosan di rumah. Perjalanan normal biasanya menghabiskan waktu sekitar dua jam perjalanan. Namun kami berinisiatif berangkat lebih pagi karena ingin mencoba track baru walaupun memang lebih jauh dengan selisih waktu tempuh 40 menit lebih lama.  Sebelum melewati jalan tersebut kami cek terlebih dahulu apakah jalan yang kami lewati lancar atau tidak.  Dan yang terpenting jalanan yang kami lewati bukan jalan sempit dan berbatu.  Setelah mengecek bahwa jalan yang akan kami lewati aman dan lancar serta bukan jalanan sempit dan berbatu kamipun mantap memilih jalur yang sudah kami pilih.  Kami berangkat pukul 08.30 menyusuri daerah karangpawitan yang sering macet.  Dengan jalanan penuh asap kendaraan yang hitam kami melewati kemacetan hampir 10 menit lamanya. Selepas dari sana, alhamdulillah jalanan lengang dan lancar.  Sekitar...

Tujuan

Suatu hari, ketika saya melihat beberapa teman di sosial media yang aktif menulis,  saya merasa tertarik untuk ikut melakukan hal yang sama.  Akhirnya dari situ saya mencari beberapa grup kepenulisan dan bergabung agar bisa ikut aktif menulis.  Ketertarikan saya saat itu sebenarnya karena pengalaman menulis ketika duduk di bangku perguruan tinggi. Ditambah lagi saya merasa bahwa beberapa teman yang saya kenal ikut tergabung dalam grup kepenulisan.  Saat itu saya merasa punya semangat yang sama dengan mereka walaupun kemampuan menulis saya mansih sangat minim.   Sebulan dua bulan berselang  saya merasa bosan melakukan aktivitas menulis.  Entah kenapa pada saat itu saya juga bingung mau menulis apa. Selain karena selama ini saya merasa aktivitas menulis saya hanya sekedar ikut-ikutan saja sehingga mood menulispun jadi hilang timbul.  Ketika saya merasa tak punya ide dan bingung mau menulis apa akhirnya saya membiarkan diri saya asyik de...