Laron
adalah sejenis rayap namun ia bersayap. Ya, ia sesungguhnya adalah rayap. Layaknya
para rayap sebenarnya ia tinggal di
dalam tanah. Lalu mengapa laron justru memiliki sayap dan ia selalu
senang berada diantara cahaya?
Rayap yang telah siap bereproduksi memiliki
ciri salah satunya adalah keberadaan sayap-sayap mereka. Inilah yang disebut
sebagai laron. Keberadaan mereka yang kemudia keluar dari tempat tinggal mereka
adalah untuk mencari pasangan agar bisa berkembangbiak. Pada saat menjelang hujan
turun, udara di dalam tanah tempat
tinggal laron menjadi lebih lembab, hal ini dihindari oleh laron sehingga laron
keluar dari sarangnya mencari sumber cahaya yang kita tau apabila lampu menyala
atau sebagainya menjadi panas dan kemudian meradiasikan kalor atau panas
kesekitarnya. Dan akan kita lihat para laron itu terbang memutari cahaya
karena mencari pasangan mereka. Setelah itu ada diantara mereka yang mati sebab
sayap-sayap mereka tak mampu bertahan jika sudah lewat satu hari. Mereka yang berhasil memperoleh pasangan
kemudian berkembangbiak dan kembali ketempat asalnya.
Jika kita melihat kehidupan laron, kita akan
mnejumpai bahwa para laron itu tidak akan selamanya berada diluar tempat asal
mereka. Mereka hanya keluar disaat-saat tertentu karena kondisi tertentu. Marilah
kita belajar dari kehiduapan laron.
Ibarat manusia, gambaran kehdupan laron adalah
gambaran makhluk yang sadar bahwa kehidupan dunia ini bukan untuk selamanya.lebih
jauh dari hal tersebut bukan berarti manusia hidup hanya untuk berkembangbiak. Tapi
bagaimana kita memamhami bahwa dunia ini tempat kita memperoleh tujuan untuk
kehidupan selanjutnya yaitu akhirat. Dunia ini hanya se,mentara dan
persinggahan tempat kita mencari dan mengumpulkan bekal akhirat. Jangan sampai
kita terperdaya oleh dunia hingga akhirnya kita hanya akan menjadi manusia yang
mati sia-sia. Na’udzubillah..
Komentar
Posting Komentar