Pernah ngga ngerasa bosen?
Males ngerjain apapun?
Ngga punya mood buat melakukan sesuatu?
Atau malah bosen kaena ngelakuin hal yang itu itu aja?
Toss dulu...kita sama :D
Tapi beneran! Kemarin-kemarin saya lagi ngerasa bosen
banget. Sejak berhenti dari aktivitas mengajar di sekolah saya jadi seperti merasa
kehilangan gairah untuk melakukan sesuatu. Dulu, ketika mengajar saya punya
kesibukan dari pagi hingga sore. Kegiatan sehari-hari terisi oleh kegiatan
positif seperti mengajar kelas tahfizh, sholat duha bersama anak-anak,
mengadakan kegiatan di luar sekolah atau ekstrakurikuler jadinya ngerasa tenaga
yang dikeluarkan ngga sia-sia.. tapi semenjak berhenti malah bingung mau
melakukan apa. Seolah ingin melakukan suatu hal tapi bingung darimana harus
memulai. Kadang saya berpikir, apakah kalau
fokus di rumah harus menunggu kegiatan domestik ( mengurus anak dan urusan
rumah tangga) jadi ber”bobot”?? Rasanya tidak.
Ceritanya pas kondisi demikian, saya curhat ke suami.
“Mas, aku bosen. Pengen punya kegiatan di luar rumah. Apalagi
kita juga belum punya anak. Boleh ya? Daripada aku bosen di rumah terus. Biar produktif..
“ kataku
Suamiku Cuma bilang, “ Justru karena belum punya anak,
produktiflah di rumah. Bangun bisnis atau passion yang mau kamu kembangin dari
rumah.”
Makjleb. Iya juga si. Tinggal di rumah belum tentu tidak
bisa produktif. Justru dengan adanya waktu luang yang banyak harusnya lebih
produktif. Masalah bosan itu hanya masalah apakah kita menikmati atau tidak apa
yang kita lakukan. Harusnya kita berpikir setiap apa yang kita lakukan baik
urusan domestik maupun “luar negeri” semuanya harus kita niatkan untuk bisa
menghasilkan karya. Tapi tak sekedar berkarya, karya kita harus sampai menembus
akhirat
“dunia adalah ladang akhirat” begitu uangkapan dalam
sebuah hadist
Artinya hiduplah untuk akhiratmu. Berkaryalah sebanyak
yang engkau mampu dan lakukanlah untuk menggapai akhirat. Sebab teladan kita
nabi Muhamad SAW telah banyak menggambarkan bahwa kehidupan dunia ini sebentar.
Akhiratlah tempat kembali. Carilah bekal yang cukup untuk akhiratmu. Berkaryalah
untuk akhiratmu. Wallahu’alam
Garut, 16 Januari 2018
Komentar
Posting Komentar