Pernah ngga
ngerasa kacau sama pola hidup?
Bingung mau mulai
lagi darimana?
Atau pernah
ngerasa pas evaluasi diri terus kita nanya ‘apa ya yang salah?’
Nah jika kamu
pernah ngalamin itu bisa jadi karena
kamu tak konsisten pada apa yang kamu rencanakan
Ya, bisa jadi
kita begitu rapi dan semangat ketika memulai sebuah komitmen. Misalnya saja
komitmen untuk konsisten sholat diawal waktu. Tidak sedikit dari kita sampai
menuliskannya dengan rapi dan kemudian kita pajang di kamar kita. Tapi nyatanya
komitmen yang kita buat hanya sebuah tulisan yang terpajang rapi. Tak sedikit
dari kita hanya sedikit diawal. Layaknya rumput kering yang terbakar. Cepat menyala
tapi cepat pula habis dan kemudian mati. Dan begitulah realitasnya. Atau contoh
lain seperti ketika kita menuliskan cita-cita tertentu kemudian kita menuliskan
pula komitmen-komitmen untuk bisa mencapainya. Lihatlah beberapa waktu
kemudian, faktanya kita hanay konsisten diminggu-minggu awalnya saja. Balik lagi
hal tersebut karena kita tak mampu menjaga komitmen yang telah kita buat. Lalu bagaimana
caranya agar konsisten terhadap komitmen?
Pertama,
kita harus meyakini kenapa dan untuk apa komitmen itu dibuat?
Hal ini penting
sebab kita jadi akan punya alasan kuat untuk terus bergerak mewujudkan apa-apa
yang sudah kita buat.
Kedua,
mulailah mengatur atau menajemen ulang pola hidup kita. Waktu, tenaga bahkan
mungkin uang kita. Yang penting dari manajemen ini adalah meminimalisir
kemungkinan-kemungkinan yang tidak kita inginkan. Jika hal yang tidak kita
inginkan terjadi, maka sedari awal siapkanlah planning lain agar tidak jauh
dari apa yang sudah kita buat. dan
Ketiga
adalah fokus pada apa yang kita tuju. Sebab fokus utama itu hanay satu. Jika kita
telah membuat komitmen maka hanya akan ada dua hal yang terlihat. Tujuan atau
kendala. Jika kita fokus pada tujuan, maka kendala sebesar apapun akan kita
hadapi selama keyakinan pada tujuan itu masih ada. Namun jika fokus kita pada
kendala, maka kita tidak akan pernah sampai pada tujuan kita sebab kita terlalu
banyak memikirkan resiko ketika menemui sebuah kendala.
Nah, jika ketiga
hal tersebut sudah kita kita buat dan lakukan, insyaallah kita akan mampu
menjaga komitmen yang sudah kita buat sehingga kita bisa meraih apa yang sudah
kita rencanakan..:)
Silahkan mencoba J
Komentar
Posting Komentar